My Writings. My Thoughts.

Topolodi Jaringan Komputer

On » Kamis, 20 November 2008 //

Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, yaitu:

Topologi Bus
Seluruh komputer dalam jaringan terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi data utama/ backbone (berupa kabel). Komputer dalam jaringan berkomunikasi dengan cara mengirim dan mengambil data melalui bus.



Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terapat node-node.
  2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
  3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision.
  4. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.



Topologi Ring
Sesuai dengan namanya, ring atau cincin, seluruh komputer dalam jaringan terhubung pada sebuah jalur data yang menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah cincin. Topologi ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua ujung dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka hal itu akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Dalam sistem jaringan ini, data dikirim secara berkeliling sepanjang jaringan (ring). Setiap komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer lain harus melalui ring ini.





Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
  2. Sederhana dalam layout.
  3. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
  4. Problem: sama dengan topologi bus.
  5. Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi strar.



Topologi Star
Dalam topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan terpengaruh. Komunikasi di dalam jaringan diatur oleh konsentrator, berupa hub maupun switch.





Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
  3. Keunggulan: jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
  4. Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.



Topologi Mesh
Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer”, sebab merupakan implementasi suatu jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung. Saat ini sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis.

Topologi ini dibangun dengan memasang link diantara station-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebuah jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk diimplementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.





Topologi Tree
Tree topologi dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secara bersama-sama. Contoh: setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Bus Network yang telah terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena tree topologi terdiri dari Bus topologi yang dihubungkan secara bersama maka tree topologi memiliki karakteristik yang sama dengan Bus topologi. Dia dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

Topologi Hybrid
Hybrid Network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah hybrid network mungkin, sebagi contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilalihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam sebuah network tunggal. Sebuah hybrid network memiliki semua karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

My videos. Featured videos.